search...

Senin, 01 Februari 2016

contoh kasus-kasus yang akhirnya menjadi kebijakan publik

1. Kasus Prita Mulyasari


Kasus ini bermula ketika seorang ibu bernama Prita curhat melalui jejaring social facebook mengenai pelayanan Rumah Sakit Omni Internasional yang tidak memadai di Tengerang. Dia mengeluarkan unek-uneknya atau kejengkelannya terhadap pelayanan RS yang dianggapnya tidak professional.

Curhatan Prita diketahui oleh media, sehingga mereka mengekspos hal ini dalam penerbitan beritanya. Ada yang melalui surat kabar, internet dan TV yang nyata-nyatanya disaksikan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Akibatnya hamper semua orang membicarakan kasus ini sepanjang waktu, kemudian muncul Pro dan Kontra terhadap Prita di masyarakat. Ada pihak yang mendukung Prita dan ada pihak yang tidak suka kepada Prita. Di pihak lain RS Omni Internasional menggugat Prita secara Perdata dan Pidana sehingga dia sempat dipenjara karena melakukan pencemaran nama baik.

Hal ini menjadi mengkhawatirkan di dalam masyarakat karena banyak yang berbeda argumen sehingga ditakutkan akan ada pihak-pihak yang memancing terjadinya keributan Pada akhirnya pemerintah mengagendakan kasus Prita sebagai kasus yang harus diselesaikan dengan segera, karena bisa mengganggu stabilitas nasional. Mulanya Pemerintah berusaha memfasilitasi mediasi antara Prita dengan pihak RS, namun tidak menemui jalan keluar. Sehingga kasus ini akhirnya diselesaikan di ranah hukum.

2. Kasus Darsem


Siapa rakyat Indonesia yang tidak tahu Darsem ? dia-lah seorang WNI yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi yang akan menjalani hukum pancung akibat membunuh majikannya sendiri.

Awalnya berita ini menjadi pembicaraan karena menyangkut nyawa sesorang, ditambah lagi dia akan dihukum mati di negara orang. Hampir seluruh media di tanah air memberitakan kasus ini. Dalam beberapa hari saja pemberitaan dan pembicaraan mengenai Darsem semakin banyak di dengar. Hal ini juga dikarenakan sebelumnya juga ada TKW Indonesia yang telah dipancung pemerintah Arab Saudi yaitu Sumiati. Penyebab dipancungnya Sumiati sama dengan Darsem yaitu membunuh majikan.

Muncul keprihatinan masyarakat Indonesia terhadap Darsem, sebagai salah satu pahlawan devisa negara dia banyak dibela oleh masyarakat, bahkan ada gerakan sejuta koin untuk Darsem yang dipelopori oleh masyarakat sebagai bentuk keprihatinan. Melihat bahwa kasus Darsem ini menjadi hot topic di masyarakat, apalagi ini menyangkut nyawa seorang WNI di luar negeri, maka pemerintah harus mengambil kebijakan. Setelah mengadakan perundingan, akhirnya Pemerintah melalui menteri luar negeri Martin Natalegawa dan juga Dubes RI di Arab Saudi menebus Darsem dengan sejumlah uang agar bebas dari hukuman pancung. Darsem akhirnya pulang ke tanah air.

3. Kasus Manohara


Tersebar issue mengenai penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang pangeran Kelantan, Malaysia terhadap istrinya Manohara Odelia Pinot yang merupakan wanita asal Indonesia.

Munculnya kasus ini menjadi tranding topic dalam setiap pemberitaan media massa tanah air. Dikarenakan ini menyangkut kehormatan seorang istri yang merupakan perempuan asli Indonesia. Di samping itu, hal ini juga memunculkan kembali rivalitas yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia yang selama ini memang selalu berkonflik, terlebih lagi KDRT ini dilakukan oleh sang pangeran Kelantan terhadap istrinya seorang warga negara Indonesia.

Akibat pemberitaan ini, masyarakat menjadi simpati terhadap Manohara, apalagi mendengar langsung curhatan Ibunda Manohara di salah satu stasiun TV Nasional. Dalam curhatannya, ibunda Manohara sangat berharap kepada pemerintah agar bisa menyelesaikan kasus ini dan membawa Manohara kembali pulang ke tanah air. Mau tidak mau kasus ini menjadi urusan pemerintah karena ini menyangkut tugas negara yaitu memberikan perlindungan pada setiap warga negara yang ada di luar negeri. Pada akhirnya Pemerintah Indonesia dan Malaysia melakukan mediasi untuk penyelesaian kasus ini. Hasil mediasi memutuskan bahwa Manohara bisa pulang ke tanah air.

4. Kasus Nazaruddin


Kasus ini bermula ketika tertangkapnya Sesmenpora Wafid Muharam yang disuap oleh pengusaha pemenang tender pembangunan wisma atlet Palembang. Nama Nazaruddin pun terlibat karena berusaha menyuap Wafid melalui Mindo Rosalina Manulang agar tutup mulut. Namun kasus ini terus berlanjut dan ditangani oleh KPK

Sebagai seorang anggota Komisi III DPR RI, apalagi sebagai seorang bendahara partai penguasa saat ini, pemberitaan Nazaruddin sangat cepat. Seluruh media memberitakan hal ini sepanjang hari. Kemudian mereka juga menelusuri kebenaran kabar ini.

Namun belum sempat dimintai keterangan oleh penegak hukum, Nazaruddin sudah kabur ke luar negeri. Kaburnya Nazzaruddin membuat seluruh masyarakat mendesak dan menuntut pemerintah agar kasus ini dibongkar habis sampai ke akar-akarnya, karena masyarakat sudah bosan dengan oknum pejabat yang korup. Takut akan aksi demo dari mahasiswa yang menuntut kasus ini secepatnya diusut, Pemerintah akhipnya mengirimkan red noticekepada Interpol agar menangkap Nazaruddin. Pada akhirnya Pelarian Nazaruddin berakhir di Kolombia, dia ditangkap Interpol Kolombia di salah satu bandara. Mengetahui bahwa Nazaruddin tertangkap di Kolombia, pemerintah membentuk tim penjemput Nazaruddin yang terdiri dari bagian imigrasi, KPK, dan Polri. Hingga saat ini proses hukumnya masih berjalan

5. Kasus Sedot Pulsa


Kasus ini bermula ketika maraknya penipuan yang berkedok sms minta isikan pulsa, primbon, dan sms lain yang berkonsep melakukan registrasi. Awalnya masyarakat menganggap hal ini biasa saja karena hanya sedikit mulanya yang tertipu. Namun akhir-akhir ini hamper 30 % pengguna telepon seluler melaporkan bahwa pulsanya disedot oleh operator yang bersangkutan.

Kasus ini hampir dibicarakan oleh semua orang sepanjang hari. Hingga muncullah aksi demo-demo agar operator jaringan mengembalikan pulsa mereka yang telah disedot.

Melihat bahwa situasi semakin genting dan tidak kondusif kalau-kalau terjadi demo besar-besaran terhadap pemerintah, maka pemerintah melalui menteri komunikasi dan informasi Tifatul Sembiring mengambil kebijakan untuk menghentikan layanan sms premium seperti penawaran konten-konten broadcast, pop screen, dll dengan waktu yang ditentukan kemudian. Hal ini dilakukan agar kepercayaan masyarakat kembali tercipta

Benua Amerika,letak,karakteristik dan pembagian wilayahnya

BENUA AMERIKA
Benua Amerika merupakan salah satu dari lima benua yang ada di dunia. Benua Amerika adalah benua yang terletak strategis dikarenakan diapit oleh dua samudera. Bagaimanakah berbagai aspek keberadaan Benua Amerika ? Berikut penjelasannya.
A. Karakteristik Benua Amerika
Amerika merupakan sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan yang berada di antara Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Benua Amerika secara geografis terletak pada 80oLU-56oLS dan 170oBB-36oBT. Benua Amerika memiliki luas kurang lebih 42.188.569 km2.
Benua Amerika mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
a) Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering.
b) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Atlantik.
c) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Arktik (Laut Es Utara).
d) Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik.
Benua Amerika secara garis besar dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :
1) Amerika Utara
Merupakan daratan Benua Amerika yang terletak di belahan bumi bagian utara. Perbatasan dari Amerika Utara yakni di bagian utara berbatasan dengan Lautan Arktik, di sebelah selatan dengan Laut Karibia, serta di sebelah barat dengan Samudera Pasifik. Luas Amerika Utara sekitar 24.500.000 km2 dan terkadang dianggap sebagai benua tersendiri, karena terpisah oleh Amerika Selatan dan terdiri dari negara-negara yang lebih maju, yakni Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Perbatasan antara Amerika Utara dengan Amerika Selatan terletak di Panama.
2) Benua Amerika Selatan
Yaitu daratan Benua Amerika yang terletak di belahan bumi bagian selatan. Amerika Selatan terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik, sekaligus dilewati oleh garis khatulistiwa. Amerika Selatan memiliki luas sekitar 17.688.569 km2. Luas ini menjadikan daratan Amerika Selatan berada pada peringkat ke-4 setelah Asia, Afrika, dan Amerika Utara. Amerika Selatan terdiri dari barisan Pegunungan Andes dari utara hingga ke selatan, sedangkan bagian timur merupakan dataran rendah yang sebagian besar merupakan perpanjangan dari Sungai Amazon dengan hutan tropis lebat.
B. Kondisi Alam Benua Amerika
Iklim
Benua Amerika membentang dari Kutub Selatan sampai ke Kutub Utara, akibatnya semua jenis iklim dapat dijumpai di benua ini. Iklim tersebut adalah :
1) Iklim tropis basah, terdapat di sebagian besar Amerika Selatan bagian utara.
2) Iklim dingin, terdapat pada bagian paling utara Amerika Utara.
3) Iklim kering atau gurun, terdapat di beberapa tempat yaitu :
• Chili bagian utara yang terletak di Gurun Atacama dan Peru.
• Campos, yaitu sabana yang berada di Tanah Tinggi Brazil.
• Pampas, yaitu stepa yang berada di daerah selatan Argentina.
• Ilonos, yaitu sabana di Sungai Orinoco.
4) Iklim subtropis, terdapat di sebagian Amerika Selatan.
5) Iklim stepa, terdapat di timur pegunungan batu (Rocky Mountains) sampai ke Kanada serta Dataran Tinggi Brazil.
6) Iklim darat, terdapat di Amerika Serikat bagian timur sampai perbatasan Kanada.
C. Bentang Alam Benua Amerika
Amerika Utara
Kondisi Geologis
Ditinjau dari struktur geologisnya, Amerika Utara terdiri dari batu-batuan prekambium pada perisai Kanada dan perisai Laurent. Sebagian besar perisai itu terdiri atas batu-batuan metamorf yang membujur ke selatan dan ke barat di bawah prairie atau padang rumput yang luas.
Pegunungan
Di daerah Kanada dan pedalaman Amerika Serikat, terdapat dua zona pegunungan besar, yaitu Pegunungan Apalachia di sebelah timur dan Pegunungan Cordillera di bagian barat. Di daerah pegunungan Rocky Mountain terdapat lembah kering yang disebut Great Basin. Di kawasan ini banyak ditemukan danau garam, contohnya adalah The Great Salt Lake (Danau Garam Besar). Di daerah ini juga terdapat ngarai, yakni Grand Canyon.
Amerika Selatan
Gurun dan Dataran
Terdapat gurun pasir di Amerika Selatan, yaitu mulai dari Chili Utara sampai di pantai selatan Teluk Guayaquil melintasi Peru yang dinamakan ‘Gurun Pasir Pasifik’. Dataran rendah terdapat di antara pegunungan Andes sebelah barat dengan dataran tinggi Guyana. Sementara dataran tinggi di Amerika Selatan yaitu Dataran Tinggi Patagonia, Dataran Tinggi Guyana, dan Dataran Tinggi Brazilia yang terdapat di sebelah timur Pegunungan Andes.
D. Kependudukan dan Perekonomian Benua Amerika
Penduduk Amerika terdiri atas dua golongan, yaitu :
1) Penduduk Asli, yaitu bangsa Eskimo dan Indian yang termasuk rumpun bangsa Mongol.
2) Penduduk Pendatang (Imigran), terdiri dari 4 golongan besar yaitu :
• Orang-orang Mongol (berkulit kuning).
• Orang-orang Negro (berkulit Hitam).
• Orang-orang berkulit Putih.
• Orang-orang Mesir.
Beberapa bahasa yang digunakan oleh penduduk benua Amerika yaitu :
1. Bahasa Inggris, digunakan oleh Amerika Serikat, Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, St. Lucia, St.Christhoper, dan Jamaika.
2. Bahasa Spanyol, digunakan oleh Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Kuba, Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru, Panama, Nikaragua, dan Meksiko.
3. Bahasa Portugal, digunakan oleh Brasil.
4. Bahasa Belanda, digunakan oleh Suriname.
Kawasan Amerika Utara merupakan kawasan yang sudah maju dan mengembangkan industri secara progresif. Ini tampak pada kuatnya perekonomian Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sedangkan Amerika Selatan lebih bergantung pada hasil alam (pertanian/peternakan/tambang), misalnya, Brazil dengan komoditas kopi serta Kanada dengan gandum dan daging sapi.



Pembagian wilayah/negara di benua Amerika

Amerika Selatan

• Argentina-Buenos Aires
• Bolivia-Sucre
• Brasil-Brazilia
• Cile-Santiago
• Ekuador-Quito
• Guyana-George Town
• Guyana Prancis-Cayenne
• Paraguay-Assuncion
• Peru-Lima
• Suriname-Paramaribo
• Uruguay-Montevidio
• Venezuela-Caracas

Amerika Utara

• Amerika Serikat-Washington DC
• Kanada-Ottawa

Amerika Tengah

• Belize-Belmopan
• Dominika-Rosseau
• El Savador-San Salvador
• Kepulauan Grenada-St. George’s
• Guatemala-Guatemala
• Haiti-Port-au-Prince
• Honduras-Tegucigalpa
• Kep. Bahama
• Kosta Rika-San Jose
• Kuba-Havana
• Meksiko
• Nikaragua-Managua
• Panama-Panama
• Puerto Rico-San Juan
• Rep. Dominika-Santo Domingo
• Saint Lucia-Castries
• St. Vincent & Grenadines-Kingstown
• Trinidad and Tobago-Port of Spain